Inilah rekomendasi jawaban atas pertanyaan yang sudah JuangMedia.com verifikasi sebagai jawaban paling tepat:
Membicarakan orang lain diperbolehkan jika untuk?
- dijadikan pelajaran
- diperolok antar teman
- dijadikan perbandingan penampilan
- diperkarakan hingga waktu yang lama
- memicu konflik
Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: A. dijadikan pelajaran.
Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban A benar, dan 0 orang setuju jawaban A salah.
Membicarakan orang lain diperbolehkan jika untuk dijadikan pelajaran.
Pembahasan dan Penjelasan
Jawaban A. dijadikan pelajaran menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.
Jawaban B. diperolok antar teman menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.
Jawaban C. dijadikan perbandingan penampilan menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.
Jawaban D. diperkarakan hingga waktu yang lama menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.
Jawaban E. memicu konflik menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah A. dijadikan pelajaran
Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.
Demikian jawaban dari pertanyaan “Membicarakan orang lain diperbolehkan jika untuk?“.
Semoga informasi ini membantu menjawab pertanyaan yang kamu miliki. Jika masih ada kebingungan yang tidak jelas, jangan ragu untuk bertanya kembali. Kami tetap siap untuk membantu.
Selain itu, jika kamu memiliki pertanyaan lain yang berkaitan dengan topik ini Edukasi atau topik lain, silakan tulis dan kirim melalui laman kontak kami. Kami akan berusaha untuk membantu dengan sebaik mungkin. Terima kasih telah mengunjungi ke laman situs kami.
Penulis: Erika Ayu Dewi