Inilah jawaban dari pertanyaan yang kamu cari dari proses kurasi JuangMedia.com:
Reformasi Indonesia tahun 1998 mengubah sistem politik otoriter menjadi demokratis multipartai secara revolusioner. Namun reformasi tersebut juga menimbulkan berbagai konflik karena adanya pihak yang pro dan kontra. Penyebab terjadinya konflik tersebut adalah?
- Kepentingan politik.
- Perubahan sosial yang cepat
- Perbedaan pendapat dan pandangan
- Perubahan budaya lama dan baru
- Perbedaan kepentingan antar kelompok
Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: A. Kepentingan politik..
Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban A benar, dan 0 orang setuju jawaban A salah.
Reformasi Indonesia tahun 1998 mengubah sistem politik otoriter menjadi demokratis multipartai secara revolusioner. Namun reformasi tersebut juga menimbulkan berbagai konflik karena adanya pihak yang pro dan kontra. Penyebab terjadinya konflik tersebut adalah kepentingan politik..
Pembahasan dan Penjelasan
Jawaban A. Kepentingan politik. menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.
Jawaban B. Perubahan sosial yang cepat menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.
Jawaban C. Perbedaan pendapat dan pandangan menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.
Jawaban D. Perubahan budaya lama dan baru menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.
Jawaban E. Perbedaan kepentingan antar kelompok menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah A. Kepentingan politik.
Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.
Demikian jawaban dari pertanyaan “Reformasi Indonesia tahun 1998 mengubah sistem politik otoriter menjadi demokratis multipartai secara revolusioner. Namun reformasi tersebut juga menimbulkan berbagai konflik karena adanya pihak yang pro dan kontra. Penyebab terjadinya konflik tersebut adalah?“.
Semoga informasi ini membantu menjawab pertanyaan yang Anda miliki. Jika masih ada permasalahan yang belum jelas, jangan ragu untuk menanyakan kembali. Kami selalu siap untuk membantu.
Selain itu, jika Anda memiliki pertanyaan lain yang berkaitan dengan topik ini Ilmu Pendidikan atau topik yang berbeda, silakan tulis dan kirim melalui laman kontak kami. Kami akan berusaha untuk membantu dengan seoptimal mungkin. Terima kasih telah berkunjung ke laman situs kami.
Penulis: Erika Ayu Dewi